Recently, the sport of court tennis has become increasingly popular. Many people, including young people, post about tennis on their social media. In addition, more and more tennis tournaments are being organized, thus further strengthening the popularity of this sport. For those of you who want to spend your free time in a useful way, tennis can be the right choice.
Tennis court is a sport that can be played by a single, two, or four players against each other. Besides being fun, the benefits of tennis also turn out to be a lot for our bodies, you know. What are the benefits? Here’s the list.
- Meningkatkan kesehatan jantung.
Yang pertama adalah meningkatkan kesehatan jantung. Olahraga membuat kita harus menggerakan seluruh tubuh, sehingga meningkatkan denyut jantung, disebut juga cardiovascular exercise. Bermain tenis sebanyak 2-3 kali seminggu sekali sudah memenuhi rekomendasi dari American Heart Association (AHA) untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan (1). - Membakar Lemak di dalam Tubuh.
Aktivitas fisik yang ada dalam olahraga tenis lapangan dapat memicu tubuh kita untuk membakar lebih banyak kalori. Dengan bermain tenis secara teratur, maka lemak tubuh dapat menurun (2). Selain itu, hasil pemeriksaan kadar kolesterol pada pemain tenis cenderung lebih baik dibandingkan dengan yang kurang aktif secara fisik (1). - Melatih Keseimbangan.
Saat bertanding, pemain tenis harus dapat bergerak dengan cepat, melompat, berhenti tiba-tiba, memutar langkah ke depan atau belakang tanpa mengorbankan keseimbangan mereka. Dalam hal ini, koordinasi dan kecepatan reaksi sangat penting, di mana pemain yang bermain tenis lapangan secara rutin akan mengembangkan kemampuan mereka dalam hal ini (3). - Meningkatkan Koordinasi Tubuh.
Olahraga ini dapat melatih koordinasi antara mata dan gerakan lengan, sehingga membantu meningkatkan refleks atau reaction time. Kemampuan tersebut sangat penting untuk fungsi motorik kita karena berhubungan dengan kemampuan kognitif pada otak. Jadi, olahraga tenis tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, namun juga dapat melatih keterampilan kognitif dan koordinasi motorik kita (4). - Mengurangi Risiko Osteoporosis.
Gerak aktif saat mengayun raket dalam olahraga tenis dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis (4). Selain itu, karena permainan dalam olahraga tenis biasanya dilakukan di lapangan terbuka, kadar UVB pada sinar matahari dapat meningkatkan kadar vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang, terutama saat antara pukul 11 siang hingga 1 siang (5). - Memperkuat Otot Tubuh.
Manfaat olahraga tenis dapat memperkuat otot di seluruh tubuh, terutama di bagian atas dan bawah. Contohnya, saat pemain tenis mengayunkan raket, mengarahkan bola, dan berlari-lari di lapangan. Aktivitas ini dapat melatih daya tahan otot-otot di lengan, bahu, dada, punggung, perut, pinggul, paha, betis, dan kaki, membuat tubuh lebih seimbang serta berpostur lebih baik (6). - Healing Sambil Seru-Seruan Bersama Teman.
Tenis merupakan olahraga yang cukup seru untuk dimainkan bersama teman, karena kamu memiliki kesempatan bertemu dengan teman baru terlepas dari memiliki keahlian atau tidak. Selain itu, olahraga tenis juga melatih kemampuan konsentrasi dan fokus, sehingga dapat membantu mengurangi stress dan kecemasan yang mungkin timbul akibat tekanan dari pekerjaan atau aktivitas sehari-hari (7).
Tips untuk Menghindari Cedera saat Bermain Tenis
Berbagai manfaat olahraga tenis lapangan di atas sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita. Namun, jangan lupa untuk berhati-hati, karena salah gerakan bisa membuatmu cedera. Sebaiknya, persiapkan diri dengan beberapa langkah berikut ini.
- Gunakan Sepatu yang Cocok dengan Lapangan.
- Pemilihan sepatu tenis yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan performa dan mencegah cedera saat bermain tenis. Untuk bermain tenis di berbagai jenis lapangan, kamu harus memilih sepatu tenis yang tepat:
- Lapangan hard court (jenis lapangan tenis yang umumnya terbuat dari beton atau aspal) = Sepatu tenis dengan pola sol zig-zag yang kokoh.
- Lapangan clay court (jenis lapangan tenis yang dibuat dari campuran tanah liat, pasir, dan bahan lainnya) = Sepatu dengan pola sol herring bone atau (pola lubang-lubang kecil atau permukaan berbentuk segitiga).
- Lapangan rumput = Gunakan sepatu tenis yang memiliki pola sol yang berbenjol-benjol merupakan pilihan yang tepat (8).
- Pilih Raket Tenis yang Sesuai dengan Level Permainan.
Sebelum bermain, alangkah baiknya agar kamu memilih raket berdasarkan dengan jenis dan beratnya.- Untuk pemula/orang yang memiliki tubuh cenderung kecil: Gunakan raket yang ringan dengan kepala raket berukuran besar, dengan berat keseluruhan sekitar 285 gram atau lebih ringan.
- Pemain dengan kemampuan menengah (intermediate): Gunakan raket sedang dengan berat sekitar 285 – 325 gram.
- Pemain yang sudah mahir: Dapat menggunakan jenis raket dengan berat di atas 325 gram. Meskipun raket jenis ini mudah dikontrol, namun membutuhkan kekuatan yang besar untuk dimanuver (9).
- Lakukan Pemanasan otot dan Persendian Terlebih Dulu.
Dengan pemanasan, tubuh kita mampu meningkatkan aliran darah ke otot sehingga dapat mempersiapkan tubuh untuk berolahraga. Selain itu, pemanasan seperti stretching juga dapat mengurangi risiko terjadinya cedera otot akibat olahraga. Sebaiknya dilakukan selama 5 – 15 menit sebelum memulai olahraga (10). - Pilih Tingkat Kesulitan yang Sesuai dengan Kondisimu.
Kalau kamu adalah seorang pemula, maka bermainlah dengan lawan yang kemampuannya selevel denganmu. Kamu juga dapat minta didampingi oleh coach atau teman yang lebih mahir jika ingin mencoba bermain dengan lawan yang sudah pro. Dan, kalau kamu sedang tidak fit (seperti demam, nyeri otot, atau diare) sebaiknya hindari melakukan olahraga untuk mencegah terjadinya dehidrasi, cedera, dan komplikasi lainnya (11). - Mempelajari Teknik Basic dalam Permainan Tenis.
Agar bisa bermain olahraga tenis dengan aman, tak ada salahnya untuk menguasai berbagai teknik seperti penguasaan raket, serve, forehand, backhand, dan lain-lain. Kuncinya, sebelum bermain, pelajari gerakan yang diperlukan agar dapat menghindari risiko cedera. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan kemampuan bermain dan mencetak lebih banyak poin kemenangan saat bertanding (12). - Mempertimbangakan Situasi di Lapangan.
Mungkin, kamu pernah mengalami situasi di mana kamu sudah siap untuk bermain tenis, namun tiba-tiba hujan turun dan membuat lapangan basah licin. Nah, jika kamu sedang mengalami situasi seperti ini, ada baiknya untuk mempertimbangkan untuk bermain secara indoor. Kalau ternyata lapangan basah karena hujan, pertimbangkan untuk bermain di dalam ruangan demi mencegah terjadinya cedera karena terpeleset (13).
Olahraga tenis lapangan memang dapat menambah kekuatan otot, jantung dan keseimbangan tubuh, hanya saja, sama seperti olahraga lainnya, bermain tenis juga memiliki risiko cedera. Jadi, supaya bisa terhindar dari cedera, sebaiknya persiapkan dirimu dengan baik agar dapat mencegah risiko tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi suplemen vitamin D, B6, dan kalsium untuk menjaga kepadatan tulang serta nutrisi tubuh yang dibutuhkan saat kamu berada di lapangan. Selamat bermain!